Kamis, 29 Oktober 2015

Internet of Things



       Internet of things adalah sebuah jaringan internet yang dapat berhubungan dengan benda benda disekitar. IoT pertama kali ditemukan oleh Kevin Ashton pada tahun 1999. Cara kerja IoT adalah dengan menggunakan sebuah argumen dari suatu pemrograman yang dapat menghubung internet dengan benda ataupun mesin disekitar. Contohnya adalah smart refrigerator, terdapat banyak fitur pada smart refrigerator ini, seperti note, twitter, picture, dan lainnya. Smart refrigerator juga dapat memberitahukan kepada pemilik jika ada makanan yang habis melalui SMS atau Email.


       
       Contoh lain dari IoT adalah Smart City, seperti yang dilihat dari video diatas saat terjadi sebuah kecelakaan maka smart traffic camera akan memberikan informasi, dan informasi tersebut akan dikirim ke city transportation system dengan menggunakan internet, kemudian city tansportation system dapat memberikan informasi kepada pengendara lain agar tidak melewati jalan tersebut untuk menghindari kemacetan.



   Contoh lain : Misalnya saja jika di Indonesia akan dibuat Smart Station, mungkin akan memperkecil jumlah human error ataupun kecelakaan yang terjadi pada salah satu kendaraan umum ini.  Mungkin saja beberapa tahun kedepan pihak KAI akan mengembangkan kendaraan umum ini dengan IoT, misalnya dengan membuat gelang yang dapat memuat informasi pemilik, dapat dipakai sebagai transaksi saat ingin berpergian menggunakan kereta, dan juga memiliki layar kecil pada gelang tersebut untuk mengetahui jadwal kereta. 

     Tidak hanya gelang saja, palang pintu kereta juga dapat tertutup otomatis dengan sendirinya. Misalnya dengan menggunakan sensor pada jarak tertentu, jadi jika kereta sudah melewati sensor itu maka pintu palang kereta di sekitar area itu akan tertutup sendiri. Begitu pula saat kereta sudah lewat, pintu palang kereta akan terbuka otomatis dengan menggunakan teknologi sensor tersebut.

       Untuk mengetahui kinerja pada kereta dan mengetahui adakah kerusakan pada kereta juga dapat dilakukan, jadi jika terdapat sebuah kereta yg mengalami kerusakan ataupun kesalahan maka pihak dari stasiun atau tempat kendali KAI tersebut akan mendapatkan informasi yang akan dikirimkan dari kereta ke tempat kendali tersebut dengan menggunakan jaringan internet. Dengan begitu aktifitas kereta berhenti dengan sendirinya jika mengetahui adanya kesalahan atau kerusakan sehingga akan menggurangi dampak dari kecelakaan dan sebagainya.


Sumber      :

  • http://teknojurnal.com/definisi-internet-of-things/
  • http://iot.co.id/apa-itu-internet-of-things/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar