Kamis, 12 Februari 2015

Tugas 4



Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Kemiskinan

1.     Pengertian Ilmu Pengetahuan dan Sikap yang Berkaitan Dengan Ilmu Pengetahuan
a.    Ilmu pengetahuan adalah seluruh usaha sadar untuk menyelidiki, menemukan dan meningkatkan pemahaman manusia dari berbagai segi kenyataan dalam alam manusia. Segi-segi ini dibatasi agar dihasilkan rumusan rumusan yang pasti. Ilmu memberikan kepastian dngan membatasi lingkup perdagangannya, dan kepastian ilmu-ilmu diperoleh dari keterbatasannya.
b.   Sikap yang berkaitan dengan ilmu pengetahuan (Ilmiah) antara lain :
·      Sifat ingin tahu (Corious)
Merupakan sikap awal untuk mengetahui segala sesuatu yang lain dari pada yang lain sehingga ingin tau apa yang dihadapinya
·      Sifat kritis (Critical)
Merupakan sikap pola pikir yang berpikir untuk tidak langsung menerima sebuah kesimpulan tanpa ada bukti apa-apa
·      Sifat objektif (Objective)
Merupakan sebuah sikap yang mengarah kesuatu objek kemudian ingin meneliti objek tersebut
·      Sifat ingin menemukan (Want to Find)
Merupakan sikap terahir dari sifat ilmiah yaitu sifat yang ingin menemukan sesuatu yang baru dan berguna untuk kepentingan umum
·      Jujur
Seorang ilmuan wajib melaporkan hasil pengamatan secara objektif. Dalam kehidupan sehari-hari mungkin saja ia tidak jujur dari manusia lain, tetapi dalam hal penelitian ia harus sejujur-jujurnya dalam melaporkan penelitian
·      Terbuka
Seorang ilmuan memiliki pandangan luas, terbuka dan bebas dari praduga. Ia tidak akan meremehkan suatu gagasan baru. Ia akan menghargai setiap gagasan baru dan mengujinya sebelum menerima/menolaknya. Jadi ia terbuka akan pendapat orang lain
·      Toleran
Seorang ilmuan tidak merasa bahwa ia paling hebat. Ia bersedia mengakui bahwa orang lain mungkin mempunyai pengetahuan yang lebih luas, atau mungkin saja pendapatnya bisa salah. Dalam belajar menambah ilmu pengetahuan, ia bersedia belajar dari orang lain, membandingkan pendapatnya dengan pendapat orang lain, serta tidak memaksa pendapat kepada orang lain
·      Skeptis
   Ilmuan dalam mencari kebenaran akan bersikap hati-hati, meragui dan skeptis. Ia akan menyelidiki bukti-bukti yang melatarbelakangi suatu kesimpulan. Ia akan bersikap kritis untuk memperoleh data yang menjadi dasar suatu kesimpulan tanpa didukung bukti-bukti yang kuat
·      Optimis
Seorang ilmuan selalu berpengharapan baik. Ia tidak akan berkata bahwa sesuatu itu tidak dapat dikerjakan, tetapi akan mengatakan “berikan saya kesempatan untuk memikirkan dan mencoba mengerjakan”
·      Pemberani
Ilmuan sebagai pencari kebenaran harus berani melawan semua kesalahan, penipuan, kepura-puraan, kemunafikan dan kebatilan yang akan menghambat kemajuan
·      Kreatif
Ilmuan dalam mengembangjan ilmunya harus selalu kreatif agar terlihat lebih menarik


2.    Pengertian Teknologi dan Perbedaan Ciri Teknologi Barat dan Timur

a.    Teknologi adalah keseluruhan sarana untuk menyediakan barang-barang yang diperlukan begi kelangsungan dan kenyamanan hidup manusia.
b.   Ciri-ciri fenomena teknik pada masyarakat :
·      Rasionalitas, artinya tindakan yang spontan oleh teknik diubah menjadi tindakan yang direncanakan dengan perhitungan rasional
·      Artifisialitas, artinya selalu membuat suatu yang buatan atau tidak alamiah
·      Otomatisme, artinya dalam hal metode, organisasi dan rumusan dilaksanakan secara otomatis
·      Teknik berkembang pada suatu kebudayaan
·      Monoisme, artinya semua teknik bersatu, saling berinteraksi dan saling bergantung
·      Universalisme, artinya teknik melampaui batas-batas kebudayaan dan ideologi, bahkan dalam menguasai kebudayaan
·      Otonomi, artinya teknik berkembang menurut prinsip-prinsip sendiri

Ciri-ciri teknologi barat :
·      Serba intensif dalam segala hal, seperti modal, organisasi, tenaga kerja dan lain-lain, sehingga lebih akrab dengan kaum elit dari pada dengan buruh itu sendiri
·      Dalam struktur sosial, teknologi barat bersifat melestarikan sifat kebergantungan
·      Kosmologi atau pandangan teknologi barat adalah : menganggap dirinya sebagai pusat yang lain


3.    Kaitan Antara Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Nilai

a.    Ilmu pengetahuan pada dasarnya memiliki 3 komponen penyangga tubuh pengetahuan yang disusunnya dimana ketiganya erat kaitannya dengan nilai moral yaitu :
·      Ontologis (Objek Formal Pengetahuan)
Ontologis dapat diartikan hakikat apa yang dikaji oleh pengetahuan, sehingga jelas ruang lingkup wujud yang menjadi objek penelaahannya
·      Epistemologis
Epistemologis seperti diuraikan diatas tetapi merupakan cara bagaimana materi pengetahuan diperoleh dan disusun menjadi tubuh pengetahuan
·      Aksiologis
Aksiologis adalah asas menggunakan ilmu pengetahuan atau fungsi dari ilmu pengetahuan. Kaitan ilmu dan teknologi dengan nilai moral, berasal dari akses penerapan ilmu dan teknologi sendiri

b.      Dalam hal ini sikap ilmuan dibagi menjadi dua :
·      Golongan yang menyatakan ilmu dan teknologi adalah bersifat netral terhadap nilai-nilai baik secara ontologis maupun aksiologis, soal penggunaan terserah pada ilmuan tersebut, apakah digunakan untuk tujuan baik atau buruk. Golongan ini berasumsi bahwa kebenaran itu dijunjung tinggi sebagai nilai, sehingga nilai-nilai kemanusiaan lainnya dikorbankan demi teknologi
·      Golongan yang menyakatan bahwa ilmu dan teknologi itu bersifat netral hanya dalam batas0batas metafisik keilmuan, sedangkan dalam penggunaan dan penelitian harus berlandaskan pada asas-asas moral atau nilai-nilai. Golongan ini berasumsi bahwa ilmuan telah mengetahui ekses-ekses yang terjadi apabila ilmu dan teknologi disalah gunakan




4.   Pengertian, Ciri-ciri dan Fungsi dari kemiskinan

a.    Kemiskinan lazimnya dilukiska sebagai kurangnya pendapatan untuk memenuhi kebutuhan hidup yang pokok. Dikatakan berada dibawah garis kemiskinan apabila pendapatan tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup yang paling pokok seperti pangan, pakaian, tempat berteduh (Emil Salim, 1982)
b.   Ciri-ciri kemiskinan antara lain :
·      Tidak memiliki faktor produksi sendiri seperti tanah, modal, keterampilan dan lain-lain
·      Tidak memiliki kemungkinan untuk memperolehaset produksi dengan kekuatan sendiri, seperti untuk memperoleh tanah garapan atau modal usaha
·      Tingkat pendidikan yang rendah, tidak sampai tamat sekolah dasar karena harus membantu orang tua mencari tambahan penghasilan
·      Kebanyakan tinggal didesa sebagai pekerja bebas (serabutan)
·      Banyak yang hidup di kota berusia muda dan tidak mempunyai keterampilan

c.    Fungsi kemiskinan
·      Fungsi Ekonomi
Penyediaan tenaga untuk pekerjaan tertentu menimbulkan dana sosial, membuka lapangan kerja baru dan memanfaatkan barang bekas (masyarakat pemulung)
·      Fungsi Sosial
Menimbulkan altruisme (kebaikan spontan)dan perasaan, sumber imajinasi kesulitan hidup bagi si kaya, sebagai ukuran kemajuan bagi kelas lain dan merangsang munculnya badan amal
·      Fungsi Kultural
Sumber inspirasi kebijaksanaan teknokrat dan sumber inspirasi sastrawan dan memperkaya budaya saling mengayomi antara sesama manusia
·      Fungsi Politik
Berfungsi sebagai kelompok gelisan atau masyarakat marginal untuk musuh bersaing bagi kelompok lainnya


5.    Kaitan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi dengan Kemiskinan
Ilmu pengetahuan dan teknologi memiliki kaitan yang jelas, yakni teknologi merupakan penerapan dari ilmu pengetahuan. Selain itu, teknologi juga mengandung ilmu pengetahuan didalamnya. Ilmu pengetahuan digunakan untuk mengetahui “apa”  sedangkan teknologi digunakan untuk mengetahui “bagaimana”. Perubahan teknologi yang cepat dapat menyebabkan kemiskinan, karena dapat menyebabkan kemiskinan, karena dapat menyebabkan perubahan sosial yang fundamental.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar