Ilmu
Pengetahuan, Teknologi dan Kemiskinan
1.
Pengertian Ilmu
Pengetahuan dan Sikap yang Berkaitan Dengan Ilmu Pengetahuan
a.
Ilmu pengetahuan adalah
seluruh usaha sadar untuk menyelidiki, menemukan dan meningkatkan pemahaman
manusia dari berbagai segi kenyataan dalam alam manusia. Segi-segi ini dibatasi
agar dihasilkan rumusan rumusan yang pasti. Ilmu memberikan kepastian dngan
membatasi lingkup perdagangannya, dan kepastian ilmu-ilmu diperoleh dari
keterbatasannya.
b.
Sikap yang berkaitan
dengan ilmu pengetahuan (Ilmiah) antara lain :
· Sifat
ingin tahu (Corious)
Merupakan sikap awal untuk mengetahui
segala sesuatu yang lain dari pada yang lain sehingga ingin tau apa yang
dihadapinya
· Sifat
kritis (Critical)
Merupakan sikap pola pikir yang berpikir
untuk tidak langsung menerima sebuah kesimpulan tanpa ada bukti apa-apa
· Sifat
objektif (Objective)
Merupakan sebuah sikap yang mengarah
kesuatu objek kemudian ingin meneliti objek tersebut
· Sifat
ingin menemukan (Want to Find)
Merupakan sikap terahir dari sifat ilmiah
yaitu sifat yang ingin menemukan sesuatu yang baru dan berguna untuk
kepentingan umum
· Jujur
Seorang ilmuan wajib melaporkan hasil
pengamatan secara objektif. Dalam kehidupan sehari-hari mungkin saja ia tidak
jujur dari manusia lain, tetapi dalam hal penelitian ia harus sejujur-jujurnya
dalam melaporkan penelitian
· Terbuka
Seorang ilmuan memiliki pandangan luas,
terbuka dan bebas dari praduga. Ia tidak akan meremehkan suatu gagasan baru. Ia
akan menghargai setiap gagasan baru dan mengujinya sebelum menerima/menolaknya.
Jadi ia terbuka akan pendapat orang lain
· Toleran
Seorang ilmuan tidak merasa bahwa ia paling
hebat. Ia bersedia mengakui bahwa orang lain mungkin mempunyai pengetahuan yang
lebih luas, atau mungkin saja pendapatnya bisa salah. Dalam belajar menambah
ilmu pengetahuan, ia bersedia belajar dari orang lain, membandingkan
pendapatnya dengan pendapat orang lain, serta tidak memaksa pendapat kepada
orang lain
· Skeptis
Ilmuan dalam mencari kebenaran akan bersikap
hati-hati, meragui dan skeptis. Ia akan menyelidiki bukti-bukti yang
melatarbelakangi suatu kesimpulan. Ia akan bersikap kritis untuk memperoleh
data yang menjadi dasar suatu kesimpulan tanpa didukung bukti-bukti yang kuat
· Optimis
Seorang ilmuan selalu berpengharapan baik.
Ia tidak akan berkata bahwa sesuatu itu tidak dapat dikerjakan, tetapi akan
mengatakan “berikan saya kesempatan untuk
memikirkan dan mencoba mengerjakan”
· Pemberani
Ilmuan sebagai pencari kebenaran harus
berani melawan semua kesalahan, penipuan, kepura-puraan, kemunafikan dan
kebatilan yang akan menghambat kemajuan
· Kreatif
Ilmuan dalam mengembangjan ilmunya harus
selalu kreatif agar terlihat lebih menarik
2.
Pengertian Teknologi dan
Perbedaan Ciri Teknologi Barat dan Timur
a.
Teknologi adalah
keseluruhan sarana untuk menyediakan barang-barang yang diperlukan begi
kelangsungan dan kenyamanan hidup manusia.
b.
Ciri-ciri fenomena teknik
pada masyarakat :
· Rasionalitas,
artinya tindakan yang spontan oleh teknik diubah menjadi tindakan yang
direncanakan dengan perhitungan rasional
· Artifisialitas,
artinya selalu membuat suatu yang buatan atau tidak alamiah
· Otomatisme,
artinya dalam hal metode, organisasi dan rumusan dilaksanakan secara otomatis
· Teknik
berkembang pada suatu kebudayaan
· Monoisme,
artinya semua teknik bersatu, saling berinteraksi dan saling bergantung
· Universalisme,
artinya teknik melampaui batas-batas kebudayaan dan ideologi, bahkan dalam
menguasai kebudayaan
· Otonomi,
artinya teknik berkembang menurut prinsip-prinsip sendiri
Ciri-ciri teknologi barat :
· Serba
intensif dalam segala hal, seperti modal, organisasi, tenaga kerja dan lain-lain,
sehingga lebih akrab dengan kaum elit dari pada dengan buruh itu sendiri
· Dalam
struktur sosial, teknologi barat bersifat melestarikan sifat kebergantungan
· Kosmologi
atau pandangan teknologi barat adalah : menganggap
dirinya sebagai pusat yang lain
3.
Kaitan Antara Ilmu
Pengetahuan, Teknologi dan Nilai
a.
Ilmu pengetahuan pada
dasarnya memiliki 3 komponen penyangga tubuh pengetahuan yang disusunnya dimana
ketiganya erat kaitannya dengan nilai moral yaitu :
· Ontologis
(Objek Formal Pengetahuan)
Ontologis dapat diartikan hakikat apa yang
dikaji oleh pengetahuan, sehingga jelas ruang lingkup wujud yang menjadi objek
penelaahannya
· Epistemologis
Epistemologis seperti diuraikan diatas
tetapi merupakan cara bagaimana materi pengetahuan diperoleh dan disusun menjadi
tubuh pengetahuan
· Aksiologis
Aksiologis adalah asas menggunakan ilmu
pengetahuan atau fungsi dari ilmu pengetahuan. Kaitan ilmu dan teknologi dengan
nilai moral, berasal dari akses penerapan ilmu dan teknologi sendiri
b.
Dalam hal ini sikap ilmuan
dibagi menjadi dua :
· Golongan
yang menyatakan ilmu dan teknologi adalah bersifat netral terhadap nilai-nilai
baik secara ontologis maupun aksiologis, soal penggunaan terserah pada ilmuan
tersebut, apakah digunakan untuk tujuan baik atau buruk. Golongan ini berasumsi
bahwa kebenaran itu dijunjung tinggi sebagai nilai, sehingga nilai-nilai
kemanusiaan lainnya dikorbankan demi teknologi
· Golongan
yang menyakatan bahwa ilmu dan teknologi itu bersifat netral hanya dalam
batas0batas metafisik keilmuan, sedangkan dalam penggunaan dan penelitian harus
berlandaskan pada asas-asas moral atau nilai-nilai. Golongan ini berasumsi
bahwa ilmuan telah mengetahui ekses-ekses yang terjadi apabila ilmu dan
teknologi disalah gunakan
4.
Pengertian, Ciri-ciri dan
Fungsi dari kemiskinan
a.
Kemiskinan lazimnya
dilukiska sebagai kurangnya pendapatan untuk memenuhi kebutuhan hidup yang
pokok. Dikatakan berada dibawah garis kemiskinan apabila pendapatan tidak cukup
untuk memenuhi kebutuhan hidup yang paling pokok seperti pangan, pakaian, tempat
berteduh (Emil Salim, 1982)
b.
Ciri-ciri kemiskinan
antara lain :
· Tidak
memiliki faktor produksi sendiri seperti tanah, modal, keterampilan dan
lain-lain
· Tidak
memiliki kemungkinan untuk memperolehaset produksi dengan kekuatan sendiri,
seperti untuk memperoleh tanah garapan atau modal usaha
· Tingkat
pendidikan yang rendah, tidak sampai tamat sekolah dasar karena harus membantu
orang tua mencari tambahan penghasilan
· Kebanyakan
tinggal didesa sebagai pekerja bebas (serabutan)
· Banyak
yang hidup di kota berusia muda dan tidak mempunyai keterampilan
c.
Fungsi kemiskinan
· Fungsi
Ekonomi
Penyediaan tenaga untuk pekerjaan tertentu
menimbulkan dana sosial, membuka lapangan kerja baru dan memanfaatkan barang
bekas (masyarakat pemulung)
· Fungsi
Sosial
Menimbulkan altruisme (kebaikan spontan)dan
perasaan, sumber imajinasi kesulitan hidup bagi si kaya, sebagai ukuran
kemajuan bagi kelas lain dan merangsang munculnya badan amal
· Fungsi
Kultural
Sumber inspirasi kebijaksanaan teknokrat
dan sumber inspirasi sastrawan dan memperkaya budaya saling mengayomi antara
sesama manusia
· Fungsi
Politik
Berfungsi sebagai kelompok gelisan atau
masyarakat marginal untuk musuh bersaing bagi kelompok lainnya
5.
Kaitan Ilmu Pengetahuan
dan Teknologi dengan Kemiskinan
Ilmu pengetahuan dan
teknologi memiliki kaitan yang jelas, yakni teknologi merupakan penerapan dari
ilmu pengetahuan. Selain itu, teknologi juga mengandung ilmu pengetahuan
didalamnya. Ilmu pengetahuan digunakan untuk mengetahui “apa” sedangkan teknologi digunakan
untuk mengetahui “bagaimana”.
Perubahan teknologi yang cepat dapat menyebabkan kemiskinan, karena dapat
menyebabkan kemiskinan, karena dapat menyebabkan perubahan sosial yang
fundamental.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar